Label

Minggu, 10 Mei 2015

TEKANAN HIDROSTATIS


Tekanan

Tekanan (p) dapat didefinisikan sebagai persatuan luas.
Secara matematika tekanan dirumuskan :

P : F/A   

P (Pressure) : Tekanan dengan satuan pascal
F (Force) : Gaya dengan satuan newton
A (Area) : Luas permukaan dengan satuan m2

Rumus di atas memiliki pengertian bahwa tekanan berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan luas area. Karena itu kenapa tekanan dari sebuah jarum lebih besar daripada paku tumpul. Hal ini dikarenakan luas area pada jarum lebih kecil.

Tekanan Hidrostatis

Tekanan Hidrostatis (PH) adalah tekanan yang ada ketika sebuah benda di dalam fluida (benda yang dapat mengalir) pada kedalaman tertentu.
Fluida memiliki sifat menekan ke segala arah. Jadi, jika sebuah benda berada di dalam fluida, maka benda tersebut akan mendapatkan tekanan ke segala arah. Hal ini dapat dibuktikan melalui percobaan air yang dimasukkan ke dalam botol yang berlubang. Maka air akan keluar dari lubang-lubang tersebut karena air menekan ke segala arah. 
 

Besar tekanan di dalam fluida tergantung dari kedalaman benda itu berada. Semakin dalam maka semakin besar tekanan yang dirasakan olehnya.
Secara matematika, tekanan hidrostatis dapat dirumuskan :
PH : pgh 
PH : Tekanan hidrostatis dengan satuan pascal atau N/m2  
p : massa jenis dengan satuan kg/m3  
g : percepatan gravitasi dengan satuan m/s2 
h : kedalaman dengan satuan m

Pemanfaatan Tekanan Hidrostatis

  • Bendungan   
Pada kontruksi bendungan, yaitu semakin ke bawah, bendungan dibuat semakin tebal/kuat karena untuk menahan tekanan yang semakin dalam semakin kuat.
  • Infus
Sebelum dipasangi infus, tubuh pasien harus diukur terlebih dahulu tekanan darahnya. Setelah diukur baru kemudian dipasangi infus. Posisi infus diatur sedemikian rupa agar tekanan aliran dari cairan infus lebih besar dari tekanan darah. Kalau tekanan cairan infus lebih kecil dari tekanan darah keadaannya akan terbalik yakni darah akan masuk ke dalam kantong infus. 
  • Kapal Selam 
Kapal selam adalah contoh penerapan tekanan hidrostatis. Karena manusia tidak mampu menyelam terlalu dalam dibuatlah kapal selam yang terbuat dari bahan sangat kokoh dan kuat serta memiliki bentuk hampir bulat. Hal ini dimaksudkan untuk mengatasi besarnya tekanan hidrostatik di dalam kapal selam.